Langsung ke konten utama

Sarana Dunia Untuk Melebur Dosa

Bismillahirrahmanirrahiim 
Setiap diri pasti pernah melakukan dosa, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Dan setiap diri yang beriman pastilah mengetahui bahwa setiap dosa akan mendapatkan balasannya di akhirat kelak. Lalu adakah pelebur untuk dosa-dosa yang pernah dilakukan?


Kajian islam Sarana Pelebur Dosa
Gambar: Pixabay/unformat

Keterangan Kajian:

Judul : Pelebur Dosa
Pemateri : Ust. Abdullah Zaen, Lc., M.A.
Diunggah oleh : Utsman TV channel youtube
Diunggah pada : 7 Oktober 2019 M
URL Kajian : Link Video

Isi:

Manusia adalah makhluk yang bergelimang dosa. Sekalipun ia sudah beriman, namun tak menutup kemungkinan bahwa ia akan melakukan dosa. Dan perlu diingat bahwa dosa yang pernah dilakukan memiliki efek negatif baik di kehidupan dunia maupun di akhirat. Sebagaimana firman Allah subhanallhu ta'ala dalam Q.S. Asy-Syura ayat 30.

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). 

Efek negatif dari dosa yang dirasakan saat di kehidupan dunia bisa berupa musibah. Dan musibah karena dosa-dosa tersebut tidak hanya menimpa diri kita, bisa juga ditimpakan kepada orang-orang di dekat kita. Misalkan: kita mendapati anak kita sakit, membuat hati jengkel, pasangan kita yang perilakunya berubah {ke arah yang tidak baik}, dan sebagainya.

Ketika musibah tersebut menimpa kita atau orang terdekat, seharusnya hal tersebut menjadikan kita untuk intropeksi diri bahwa musibah tersebut adalah efek dari dosa yang pernah kita lakukan, bukannya mencari kambing hitam. [cek di menit ke 09:13 untuk mengetahui bagaimana seorang imam besar dalam menyikapi sebuah musibah yang ditimpakan kepada orang-orang terdekatnya sampai ke tikus-tikus di rumahnya].

Sedangkan efek negatif dari dosa yang pernah dilakukan untuk akhirat ancamannya sangat mengerikan yaitu berupa siksa neraka, sebagaimana firman-Nya dalam surat An-Naba' ayat 23-25.

{23} Mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya, {24} mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, {25} selain air mendidih dan nanah.

Saat kita merasa sudah banyak melakukan dosa, syaithan akan membuat sebuah perangkap yaitu berupa putus asa dari ampunan Allah subhanallhu ta'ala . Oleh karena itu, jangan sampai kita berputus asa untuk mendapatkan pengampunan dari Allah subhanallhu ta'ala. Karena sebesar apapun dosa yang pernah kita lakukan, jika kita mau datang pada Allah subhanallhu ta'ala  dan memohon ampunan, maka Allah subhanallhu ta'ala  akan mengampuni kita dengan seizinnya, insyaAllah. [Q.S. Al-Hijr 49-50].

{49} Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku bahwa sesungguhnya Akulah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. {50} Dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.

Allah subhanallhu ta'ala  memberikan peluang bagi manusia untuk membersihkan dirinya di dunia dari dosa-dosa yang pernah dilakukannya. Disampaikan oleh Ibnul Qayyim Al-Jauziah bahwa ada 3 sarana yang bisa kita gunakan untuk melebur dosa yaitu:
  1. Taubat
  2. Amal shaleh 
  3. Musibah 
Sarana pertama dan kedua bisa diusahakan, sedangkan yang ketiga tidak perlu diusahakan, tunggu saja dan kalaupun datang, maka kita harus bersabar. Siapapun yang menggunakan 3 sarana ini di dunia untuk membersihkan diri dari dosa-dosanya, maka dengan izin Allah subhanallhu ta'ala  dia akan menghadap kepada Allah subhanallhu ta'ala  dalam keadaan sudah bersih. 

(24:27) Taubat

Taubat bisa menghapuskan dosa-dosa yang pernah dilakukan. Hal ini dinyatakan dalam alquran surat At-Tahriim ayat 8. 

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai .....

Dalam ayat tersebut yang dipanggil oleh Allah subhanallhu ta'ala adalah orang-orang yang beriman, yang merasa dirinya beriman. Karena meskipun telah beriman, kita tetap berpeluang untuk melakukan dosa. Hal ini dikarenakan manusia yang beriman juga memiliki nafsu serta ada banyaknya syaitan yang berupa manusia dan jin, hanya saja manusia yang beriman berusaha semampunya untuk menghindari/tidak melakukan dosa.

(27:35) Menurut Imam An-Nawawi, taubat Nasuha adalah taubat yang memenuhi 4 syarat yaitu :
  1. Meninggalkan dosa (29:11)
  2. Menyesali dosa yang sudah dikerjakan (30:07)
  3. Bertekad bulat untuk tidak mengulangi lagi dosa-dosa tersebut (30:42)
  4. Mengembalikan hak bani adam (31:41)
Untuk poin keempat dikhususkan jika perbuatan dosa yang pernah dilakukan tersebut berkaitan dengan hak bani adam. Hak bani adam tidak hanya terbatas pada harta/materi saja melainkan juga berupa non materi, seperti kehormatan. [di dalam kajian ini ada beberapa contoh perbuatan dosa terkait dengan hak bani adam dan cara untuk mengembalikan haknya, silakan dicek mulai menit ke 31:54]

(43:11) Amal Shaleh 

Dalil yang menyatakan bahwa amal shaleh dapat melebur dosa ada di Q.S. Hud ayat 114.

{114} Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.

Oleh karena itu, saat kita melakukan dosa, cepat-cepatlah diiringi dengan amal shaleh. Dan anjurannya adalah kerjakan amal shaleh itu dengan menggunakan anggota badan yang digunakan saat berbuat dosa. Contoh; saat melakukan dosa dengan menggunakan mata, maka secepatnya gunakan mata tersebut untuk beramal shaleh, misalkan dengan membaca alquran. [di dalam kajian ini ada beberapa contoh yang disampaikan oleh pemateri mengenai hal ini. silakan cek dimulai menit ke (43:15).]

(51:21) Musibah

Dalil bahwa musibah dapat melebur dosa terdapat di HR. Muslim dan Bukhari.

Ketika seorang muslim ditimpa dengan kelelahan, sakit, kesedihan, kekhawatiran, gangguan dan kesusahan sampai duri yang tertancap di tubuhnya melainkan Allah akan jadikannya sebagai penggugur dosa-dosanya.

Oleh karenanya, ulama terdahulu berbahagia ketika mereka ditimpa sakit. Tetapi bukan berarti kita harus meminta musibah agar dihapuskan dosa-dosanya. Karena kita tidak mengetahui apakah kita akan bersabar atau tidak saat musibah tersebut menimpa kita. 
Sehingga kita tidak boleh meminta musibah. Bahkan kita dianjurkan untuk meminta keselamatan di setiap pagi dan petang.

Pertanyaan:

Di dalam video kajian ini sesi tanya jawab dimulai dari menit ke 1:00:00 dan terdapat 3 pertanyaan yang semuanya mendapatkan jawaban dari pemateri. Sayangnya, beberapa kalimat pertanyaan yang disampaikan oleh jamaah yang bertanya tidak terdengar dengan jelas. Sehingga kami menuliskan pertanyaan ini berdasar dari pengulangan pertanyaan yang diucapkan oleh pemateri. Berikut ini adalah pertanyaan tersebut:

  1. Mengapa saat manusia melakukan dosa, malaikat langsung mencatat sebagai dosa. Dan mengapa saat manusia melakukan amalan, malaikat tidak langsung mencatat sebagai amalan. 
  2. Bagaimana dengan anak kecil {yang mati semasih kecil} yang terlahir dari keluarga non muslim? apakah masuk surga juga dan bisa memberikan syafaat? 
  3. Lebih utama mana antara meninggalkan
    riba tapi orang tua tidak ridho atau tidak meninggalkan riba dan orang tua ridho?
Untuk mengetahui jawaban sekaligus penjelasan dari pertanyaan tersebut, silakan tonton videonya langsung.

Kutipan:

Dari kajian ini, kami mengutip beberapa kalimat (ucapan) pemateri yang dirasa sangat bermanfaat untuk menjadi booster kita dalam menjalani kehidupan, terutama untuk menambah keimanan. Berikut ini kutipan tersebut:
Berpikirlah masak-masak sebelum melakukan perbuatan yang mendzalimi orang lain
Itulah catatan secara garis besar dari kajian yang berjudul cara mengajak kepada kebaikan. Jika ada kesalahan penulisan mohon hubungi kami di jalur yang sudah disediakan. Serta kami ingatkan kembali bahwa tulisan di atas hanya isi kajian secara garis besar/pokok bahasan saja, untuk isi kajian yang lebih lengkap silakan ditonton langsung melalui link yang sudah tersedia di atas. Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan Populer

Cara Membunyikan Kembali Status Whatsapp Teman Yang Dibisukan

Mungkin kamu pernah "tidak sengaja" membisukan pembaruan status whatsapp salah satu teman/kontak whatsappmu. Atau malah kamu memang sengaja, upss.  Tapi di waktu yang lain, 'aksi' membisukan pembaruan status whatsapp teman tersebut, malah membuat kamu  merindukan pembaruan status dari si teman tersebut. iyakan? ---Diperbarui pada tanggal 31 Agustus 2020--- Jika kamu tiba-tiba merindukan pembaruan status dari si teman tersebut, kamu tidak perlu panik saat mengecek 'Tab status' ternyata status si teman menghilang dan tidak ditemukan. Kamu hanya perlu melakukan langkah-langkah di bawah ini untuk membunyikan kembali/menampilkan kembali pembaruan status whatsapp dari si teman yang sebelumnya pernah kamu bisukan.  Daftar isi Syarat Membunyikan Kembali Status Whatsapp Teman Yang Dibisukan Cara Membunyikan Kembali Status Whatsapp Teman Yang Dibisukan FAQ Mengenai Cara Membunyikan Kembali Status Whatsapp Teman Yang Dibisukan

Akibat Menonaktifkan Laporan Dibaca di Whatsapp

Saat mengirimkan sebuah pesan melalui aplikasi Whatsapp, ada tiga tanda yang berkaitan dengan pesan tersebut. Tiga tanda itu adalah satu centang berwarna abu-abu jika pesan telah terkirim tapi belum diterima oleh penerima,  dua centang abu-abu jika hanya diterima tapi belum dibaca oleh penerima, dan dua centang  berwarna biru jika telah dibaca oleh penerima. Akan tetapi, tanda-tanda tersebut -terutama dua tanda berwarna biru- tidak akan berlaku jika pemilik aplikasi menonaktifkan laporan dibaca. Kali ini aku tidak akan sharing bagaimana cara menonaktifkan laporan dibaca , tetapi aku akan sedikit sharing tentang Akibat Menonaktifkan Laporan Dibaca Di Whatsapp. Kuy.. Ada beberapa akibat yang akan kamu rasakan jika kamu menonaktifkan laporan di baca pada aplikasi whatsapp ini, yaitu: Laporan terbaca tidak terdeteksi Tentu saja ini merupakan akibat yang nomor wahid. Dengan menonaktifkan laporan dibaca, kamu tidak akan melihat centang dua berwarna biru pada pesan yang kamu kiri

Cara Beralih Akun Instagram Biasa Ke Akun Bisnis Instagram

Bismillahirrahmanirrahiim   Pernahkan kamu melihat sebuah akun instagram dengan tulisan berwarna abu-abu yang ada di bagian bawah nama akun instagram? Misalkan: akun instagram yang bertuliskan Blog Pribadi seperti yang ada pada gambar di bawah ini? Dari manakah tulisan tersebut? Apakah muncul dengan cara mengedit profil akun instagram lalu diketik sesuka hati? Yuk baca di bawah ini. Daftar isi Pengantar tulisan Awal mula mengenal Jenis-jenis akun instagram Cara beralih ke akun bisnis instagram Mengatasi masalah saat beralih ke instagram bisnis Mengatasi masalah ig bisnis 2 Jujur... aku gak tau Pengantar Tulisan Sebelum membahas cara beralih ke akun instagram bisnis, ada beberapa hal yang perlu aku sampaikan di tulisan ini.  Tulisan ini dibuat dan dipublikasikan (kira-kira pada tahun 2018) sehingga dalam perjalanannya ada banyak pembaruan, termasuk pembaruan terakhir yang kamu baca kali ini (pada hari kedua bulan september 2020). Pemb

Cara Membuat Orientasi Halaman Yang Beda Dalam Satu Dokumen - Landscape dan Potrait

Tentu kita sudah terbiasa dengan mengetik sebuah dokumen Ms. Word dengan format halaman yang potrait (Vertikal) saja. Dari halaman pertama sampai akhir.  Tapi bagaimana ketika kita diharuskan membuat bentuk halaman yang berbeda, misalkan halaman pertama berbentuk potrait (vertikal) sedangkan halaman kedua harus berbentuk landscape, TAPI masih dalam satu dokumen. ?? Tenang saja, bukan cuma kamu yang bingung. Aku juga pernah ~awalnya. Jadi, begini caranya membuat orientasi halaman yang berbeda dalam satu dokumen; Pilih halaman keberapa yang akan dibuat berbeda . Misalkan halaman kedua saja yang dibuat landscape. Klik pojokan menu page setup. Akan muncul jendela page setup seperti di bawah ini. Dan Mulailah mengatur seperti di bawah ini yang ditandai dengan angka berhiaskan lope-lope ~hehee.   Orientation; Pilih Landscape Apply to; Pilih this section, jika hanya halaman 'ini' saja yang akan dibuat landscape. Bagian ini sangat menentukan. Karena tanpa m

Cara Menghapus Watermark Pada Aplikasi Inshot - Gratis !

Hapus Watermark Inshot Beberapa editor video, menambahkan sebuah watermark pada hasil video yang diproduksinya, terutama pada aplikasi gratisan. Misalkan saja aplikasi editing video dan foto yang mulai booming saat ini yaitu Inshot.  Inshot merupakan salah satu aplikasi pengeditan video (dan foto) pada perangkat ponsel. Biasanya, watermark itu muncul karena kita menggunakan aplikasi yang gratisan. Ya wajar kan ya hehe .  Watermark sendiri memang sangat perlu untuk ditambahkan pada sebuah karya, apapun itu. Watermark bisa menjadi branding atau stempel 'siapa yang membuat karya tersebut'. Selain itu, watermark bisa menjadi petunjuk untuk 'siapa yang harus bertanggung jawab pada karya itu' jika karyanya menyalahi aturan.  Diperbarui pada tanggal 25 September 2019  menggunakan aplikasi Inshot Versi 1.623.259  FYI, mungkin ada yang belum sejalan dengan istilah watermark pada postingan kali ini. Coba perhatikan gambar di bawah ini tepat di pojok kanan bawah di samp

Cara Mengetahui Makna Warna Tajwid Di Aplikasi Alquran Indonesia

Tajwid Berwarna Baru baru ini aplikasi Alquran Indonesia menghadirkan fitur tajwid berwarna di dalamnya. Maksudnya, hukum tajwid yang ada ditandai dengan warna-warna yang berbeda. Hal ini tentu sangat membantu bagi yang ingin belajar atau memperbaiki bacaan alqurannya.  Diperbarui pada 19 Agustus 2020  dengan menggunakan aplikasi Al Quran Indonesia versi terbaru,  2.6.69 Ketika baru melihat tampilan ayat-ayat alquran, kita mungkin akan merasa bingung mengenai ayat-ayat alquran yang berwarna-warni. Mungkin pertanyaan yang pertama kali muncul adalah warna merah untuk hukum tajwid apa? Lalu yang hijau untuk apa?'.  Untuk kita yang masih baru mempelajari tajwid, aplikasi ini sangat membantu sebagai supplement tambahan. Tetapi masalahnya adalah kita tidak mengetahui secara langsung warna merah adalah untuk hukum tajwid apa, hijau untuk apa dan sebagainya.  Namun, jika kamu hafal atau mengerti dan paham mengenai hukum tajwid tentu akan merespon berbeda. Mungkin hanya dengan melihat ayat