Bismillahirrahmanirrahim
Salah satu rukun shalat adalah membaca surah Al-Fatihah pada setiap rakaatnya. Pembacaan tersebut dilakukan setelah takbiiratul ihraam. Sebenarnya, saat membaca Al-Fatihah tersebut, kita sedang melakukan obrolan atau berdialog dengan Sang Maha Kuasa.
Sumber : Pinterest |
"Aku membagi surah Al-Fatihah menjadi dua bagian, setengahnya untuk-Ku dan setengahnya untuk hamba-Ku, apa yang dimintanya akan Kuperkenankan;
Apabila dia membaca "Bismillahirrahmanirrahim" (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang).
Allah berfirman : "Hamba-Ku memulai pekerjaannya dengan menyebut nama-KU, maka menjadi kewajiban-Ku untuk menyempurnakan seluruh pekerjaannya serta Kuberkati seluruh keadaannya"
Ketika sang hamba berkata "Alhamdulillahirabbil alamin" (Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam).
maka Tuhan akan membalas : Hamba-Ku tahu bahwa seluruh nikmat yang dirasakannya bersumber dari-Ku dan bahwa ia telah terhindar dari malapetaka karena kekuasaan-Ku. Aku mempersaksikan kamu (wahai para malaikat); "Aku akan menganugerahkan kepadanya nikmat-nikmat di akhirat, di samping nikmat-nikmat duniawi dan akan Kuhindarkan pula ia dari malapetaka ukhrawi dan duniawi"
"Arrahmanirrahim" (Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) puji sang hamba.
Tuhan membalas: "Aku diakui oleh hamba-Ku sebagai Pemberi Rahmat dan sumber segala Rahmat. Kupersaksikan kamu (wahai para malaikat) bahwa akan Kucurahkan rahmat-Ku kepadanya, sehingga sempurna dan akan Kuperbanyak pula anugerah-Ku"
"Maliki yaumiddin" (Yang menguasai Hari Pembalasan)
Tuhan menimpali: "Kupersaksikan kamu wahai para malaikat, sebagaimana diakui oleh hamba-Ku: Akulah pemilik Hari Kemudian. Maka pasti akan Kupermudaah baginya perhitungan di hari itu, akan Kuterima kebajikan-kebajikannya dan Kuampuni dosa-dosanya."
"Iyyaka na'budu" (Kepada-Mu kami menyembah) sang hamba pun berikrar.
Tuhan menerima ikrar itu dan bangga padanya: "Benar apa yang diucapkan hamba-Ku, hanya aku yang disembahnya. Kukatakan pada kalian semua: "Kuberi ganjaran atas pengabdiannya, ganjaran yang menjadikan semua yang berbeda ibadah dengannya akan merasa iri dengan ganjaran itu".
"Wa iyyaka nastain" (Hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan).
Tuhan menimpali: "Kepada-Ku hamba-Ku meminta pertolongan dan perlindungan; Kupersaksikan kamu semua: pasti akan Kubantu dalam segala urusannya, akan Kutolong segala kesulitannya, dan akan Kubimbing pada saat krisisnya".
Senangnya hati sang hamba, sehingga tak ada lagi yang dimintanya selain ini:
"Ihdinashiratal mustaqim" (Bimbinglah kami ke jalan yang lurus).
Tuhan pun menimpali: "Inilah permintaan hamba-Ku, baginya apa yang diminta. Kuperkenakan permintaannya, Kuberikan harapannya, Kutentramkan jiwanya dari segala kecemasan.
Tuhan pun bertanya, meski sebenarnya Dia telah mengetahui, Jalan lurus yang bagaimana ?
Sang hamba menjawab : "Siratalladzina an'amta 'alaihim ghairil magdhubi 'alaihim wa ladhollin" (Yaitu jalan mereka yang Kau beri nikmat, bukan jalan merka yang Kau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat".
Tuhan pun mengangguk: "Kuperkenankan keinginanmu, karena Aku tidak pernah mengecewakan siapapun yang memohon kepada-Ku".
Dari dialog di atas, sebenarnya semua urusan kita talah dijamin akan dibantu atau dimudahkan oleh Allah. Seperti pada jawaban Allah atas kalimat Wa iyyaka nastain. Lalu Allah menjawab, akan aku bantu dalam segala urusannya, akan aku tolong segala kesulitannya dan akan aku bimbing di saat krisisnya.
Oleh sebab itu, jangan bersedih ataupun putus asa dengan datangnya masalah hidup yang bertubi-tubi. Jangan ragu untuk "curhat" kepada Allah dan serahkan semua pada-Nya. Insyaallah ada jalan.
Semoga dengan mengetahui "obrolan" ini akan menambah ke-khusyukan kita ketika shalat. Karena sebenarnya dengan kita shalat, kita benar-benar bertekad memperbaiki semuanya.
Sumber : La Tahzan, Mencapai Kebahagiaan Sejati - Sulaiman Al-Kumayi
Komentar
Posting Komentar
Jangan lupa beri tanda centang pada kotak kecil di bagian bawah (Notify me) sebelum mengirimkan komentar agar kamu mendapatkan notifikasi jawaban dari komentarmu. ------ Jika komentarmu belum dibalas, silahkan hubungi kami di ig @catatan.safitri ... matur thankyou :)